Bayi sungsang menjadi salah satu kondisi yg kadang dihadapi oleh ibu hamil. Meski terkesan sepele, namun kondisi ini cukup mengkhawatirkan. pd umumnya, bayi lahir dlm posisi kepala berada dibawah dan tengkurap. Namun jika bayinya sungsang, maka pantatnya masuk bagian panggul dan yg keluar pertama adalah bagian kaki dan lutut.
Kelainan kelahiran bayi sungsang berkaitan erat dgn posisi bayi di dlm rahim. Posisi sungsang baru ditemukan setelah pemeriksaan dokter di usia kehamilan 34 minggu. Biasanya untuk memastikan kondisi janin, dokter menggunakan pemeriksaan ulang melalui Ultrasonografi (USG).
Setiap Kehamilan sungsang tak selalu si bayi berada dlm posisi yg sama. Posisi sungsang dapat dibedakan berdasarkan posisi yg mengisi rongga panggul. Di antaranya adalah:
· Frank breech Frank breech merupakan kondisi bayi sungsang, dimana posisi bokong janin berada di bawah sedangkan tungkai berada di atas hampir menyentuh telinga. Posisi ini hampir sejajar dgn bahu atau kepala. Posisi sungsang seperti ini sering ditemui hampir di 70% persalinan pd ibu hamil dgn janin sungsang.
· Incomplete breech Incomplete breech merupakan kondisi bayi sungsang, dimana kaki janin berada di atas kaki lainnya berada di posisi bawah.
· Complete breech Complete breech yaitu sungsang sempurna dgn posisi bokong janin berada di atas mulut rahim sedangkan kedua kaki terlipat sempurna.
Kondisi bayi sungsang tentu masih menjadi permasalahan yg cukup serius. Ada beberapa jenis penyebab bayi sungsang yg paling sering ditemukan, diantaranya adalah:
1. Bentuk Rahim yg Kurang Sempurna Penyebab utama yg mungkin menjadi pemicu bayi sungsang adalah bentuk rahim ibu yg kurang sempurna. Misalnya rahimnya sempit, pernah mengalami cedera rahim, atau faktor usia.
2. Usia Ibu Hamil Semakin bertambahnya usia, maka risiko terjadinya bayi sungsang kan semakin besar. Biasanya ibu hamil diatas usia 35 tahun keatas berisiko tinggi melahirkan sungsang. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi panggul, kondisi fisik sang ibu, dan bentuk rahim. Meski demikian, melahirkan di usia yg terlalu muda jg tak baik karena keadaan rahim yg belum siap.
3. Riwayat Kehamilan Sungsang Sebelumnya Ibu hamil yg pernah mengalami bayi sungsang pd kehamilan sebelumnya, memiliki resiko bayi sungsang pd kehamilan berikutnya. Kondisi ini paling sering terjadi pd wanita Asia.
4. Volume Air Ketuban pd dasarnya, air ketuban berguna untuk membantu bayi bergerak di dlm rahim. Namun bila volume air ketuban terlalu banyak, bayi kan terlalu aktif bergerak sehingga bisa saja posisinya tak normal. Begitu pula saat volume ketubannya terlalu sedikit, bayi kan sulit masuk ke panggul ketika memasuki usia persalinan.
5. Ketuban Pecah Air ketuban yg pecah sebelum waktunya menyebabkan bayi menjadi aktif dan berputar. Hal ini jg membuat sang bayi terlilit tali pusar. Beberapa kondisi tali pusat yg terlilit pd janin jg bisa mengakibatkan kelahiran prematur. dlm kondisi ini, bisa saja posisi bayi menjadi tak normal dan bagian tubuh yg tak seharunya masuk ke panggul.
6. Terlalu Banyak Duduk Duduk terlalu lama pd kursi yg keras dan tanpa sofa jg menyebabkan ibu melahirkan sungsang. Hal ini membuat bayi mencari posisi yg lebih nyaman di dlm rahim ibu, sehingga bisa saja posisinya menjaditak normal. Oleh karena itu, usahakan untuk memakai alas duduk yg lembut saat anda sedang hamil.
7. Stres Saat Hamil Terlalu stres dan despresi saat hamil menyebabkan bayi terlahir sungsang. Hal ini memicu gangguan hormon yg mengalir ke bayi secara langsung. Sebaiknya perbanyak melakukan relaksasi ketika hamil.
Panduan Lengkap Ibu Hamil, Klik di sini!
other source: http://www.tipshamil.web.id | http://google.com "Kirimkan artikel kamu melalui email, artikel bebas sopan. Back Link Welcome."
0 Response to "Bunda Wajib Tahu! Inilah Penyebab Bayi Lahir Sungsang"
Post a Comment